twitter
rss

Article |
Forum Kemitraan Polisi dan PHRI  [ FKPPHRI ] bertempat di hotel Scarlet Bandung dalam acara pelantikan pengurus dan pengukuhan pembentukan FKPPHRI Kota Bandung oleh Polrestabes Kota Bandung telah terbentuk dan dikukukan, dihadiri dari seluruh Polsek yang berada di Kota Bandung dan Pengurus DPC PHRI Kota, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta SKPD Kota Bandung yang terkait dengan pariwisata.  Dalam penyempai sambutan Ketua DPD PHRI Jawa Barat Herman Muchtar merasa sangat kecewa, karena sedikitnya anggota PHRI Kota hadir  pada acara pelantikan ini. Karena program kemutraan ini yang barusan di lantik adalah  sangat penting karena program ini kerjasama ini adalah buat kepentingan keamanaan dimasing-masing hotel dan Kota Bandung khususnya.  Program ini dapat terlaksana dikarenakan adanya kerjasama yang telah ditanda tangani antara pihak Kepolisian dan PHRI Jawa Barat ketika Rakernas PHRI di Bandung  yang lalu pada bulan Maret 2011 dan ini adalah perwujudan dari hasil MOU tersebut. Dalam sambutannya juga disampaikan sekertariat PHRI terbuka bagi pihak kepolisian untuk mampir dan mengetahui terhadap kondisi perhotelan di Kota Bandung kan sekarang sudah ada Polisi Pariwisata, dipandang perlu pihak kepolisian mengetahui tentang the way of life di dunia pariwisata.
Dalam sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung – Priatna menyampaikan keamanan menjadi sangat penting bagi pariwisata Kota Bandung karena pendapatan daerah 65@ adalah merupakan kontribusi dari sector pariwisata dan sekaligus menjadi pensupply tenaga kerja dibidang pariwisata di Bandung sudah mencapai sekitar satu juta tenaga kerja yang mampu diserap, jadi bila bidang kepariwisataan ini terganggu tentu dengan sendirikan kegiatan pariwisata juga akan terganggu, oleh karena itu Forum Kemitraan Polisi dan PHRI Kota Bandung adalah merupakan wujud nyata dari kedua pihak baik Polisi dan PHRI untuk menjaga keamanan dan ketiban di Kota Bandung dan disambut dengan sangat baik
PELANTIKAN PENGURUS FKPPHRI
Pelantikan dilakukan oleh Waka Pelbestabes Kota Bandung dengan menyelematkan lencana dan penyerahkan SK kepengurusan bagi pengurus FKPPHRI yang dilanjutakan dengan sambutan. Dalam sambutannya disampaikan bahwa pelantikan ini adalah merukan program kerjasama yang telah ditanda tangani dengan DPP PHRI dan kemudian dengan DPD PHRI Jawa Barat, diharapkan pengurus dapat berperan sesuai dengan fungsinya, didalam sambutannya juga disikapi kemacetan Kota Bandung lebih disebabkan pertumbuhan kegiatan pariwisata terpusat di tengah Kota, bila pengembangan pariwisata Kota Bandung tidak terpusat di tengah kota menurut hematnya kondisi kemacaten di Kota Bandung khususnya di hari-hari libur tidak akan separah ini.
Dalam sambutan tertulis yang diampaikan dalam acara pelantikannya yang dibacakan oleh wakil ketua, ketidak hadirannya dikarena kehatannya yang menyebabkan tidak dapat hadir secara langsung dalam acara pelantikan ini, tapi dalam sambutan tertulisnya DPC PHRI Kota Bandung H.Momon Abdurochman, menyatakan pariwisata saat ini menjadi industry yang sangat penting serta strategis dalam sector pembangunan tidak saja oleh bangsa Indonesia melainkan bangsa-bangsa di dunia.  Disampaikan juga bahwa salah satu kontribusi penting yang dapat disumbangkan dari pengembangan pariwisata adalah pemberayaan masyarakat atau komunitas local, sehingga masyarakat local perlu mendapatkan perhatian dan pemberdayakannya. Investasi pariwisata sangatlah besar dan juga melibatkan sumberdaya manusia yang cukup banyak belum lagi dari multiplier effek dari pariwisata yang menumbuhkan kerkembangan ekonomi masyarakat. Namun segala potensi dan peluang yang muncul juga terdapat tantangan yang besar persinggungan erat dengan aspek social budaya serta interaksi antar manusia yang didalamnya terdapa berbagai suku dan ethnic agama dan bangsa serta Negara yang akhirnya timbul persinggungan antar budaya dan norma serta perilaku serta adat istiadat belum lagi persaingan usaha yang tidak sehat, pertentangan politik local yang sering juga menimbulkan gejolak.
Ingatan dan trauma sejarah rasanya belum hilang dari ingatan dan perasaan, seiring ledakan BOM di Hotel JW. Marriot Jakarta tahun 2003, tragedy bom Bali tahun 2002, memori buruk serangan terotis di hotel Marriot Pakistan, Hotel Tajmahal Palace di India dan bahkan dan yang paling baru adalah terjadinya boom di Mesjid di Maplrestabes Cirebon, terror bom yang berada dimana-mana.
Persoalan keaman yang sering dikeluhkan oleh pelaku industry pariwisata sangatlah berdampak pencitraan dan pengaruh terhadap kunjungan wisatawan. Permasalahan keamanan dirasakan perlu diantisipasi dan peran masyarakat perlu dilibatkan termasuk masyarakat industry seperti PHRI dan secara bersama-sama dengan pihak Kepolisian memberikan perlindungan maksimal bagi industry pariwisata dan wisatawan. Untuk persoalan itu dipandang perlu untuk diadakan penangan khusus dan melibatkan pihak industry yang mengetahui seluk beluk kepariwisataan dan pihak Kepolisian yang mengeti tentang security dibangun kebersamaan guna memberikan perlindungan prima terhadap industi serta wisatawan dengan melalui kerjasama antar pihak Kepolisian dan PHRI.
Dengan adanya FKPPHRI seleuruh pengurus dan anggota tentu menyambut dengan baik dan bersukur pada hari ini dapat dibentuk dan dilantik kepengurusannya dan melalui kesempatan ini DPC PHRI Kota Bandung memberikan aprisiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Kepolisian Resot Kota Besar Bandung yang telah berkenan melahirkan FKPPHRI ini,dan ini sudah barang tentu akan merupakan langkah maju bagi pengembangan kepariwisataan Kota Bandung dan merasa aman bagi wisatawan yang berkunjung dan yang menginap di hotel yang ada di Kota Bandung

Sumber : Tourism Trvel News

Pelantikan Forum Kemitraan Kepolisian dengan PHRI 
Senin, 25 April 2011 | 14:08 WIB

BANDUNG, TRIBUN - Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar, menyayangkan banyaknya anggota PHRI yang tidak datang di acara pelantikan Forum Kemitraan Kepolisian dengan PHRI (FKPPHRI) Kota Bandung, di Dago Scarlet Hotel, Senin (25/4) pagi.

Berdasar pantauan Tribun, dari sekitar 100 undangan yang hadir, 60 persen di antaranya terdiri atas para kapolsek dan pejabat di jajaran Polrestabes Bandung.

Menurut Herman, acara pelantikan FKPPHRI merupakan ajang silaturahim antara anggota PHRI yang terdiri dari para owner dan profesional bidang perhotelan.

"Jadi sangat disayangkan kalau momentum ini dilewatkan begitu saja. Padahal Wakapolrestabes Bandung sudah mendatangkan pejabat kepolisian serta para kapolsek di Kota Bandung," ujar Herman.

Menurut Herman, hubungan antara PHRI Jawa Barat dan jajaran Polri sudah berlangsung sejak lama dan harus tetap dipelihara. Sebab, kedua lembaga akan bekerja sama dalam menjaga keamanan di bidang pariwisata.

"Adanya FKPPHRI, bahkan pengusaha ataupun pengelola hotel perlu lebih proaktif mengontak pihak kepolisian. Terutama ketika menemukan ada tamu atau situasi mencurigakan. Jangan tunggu aparat yang melakukan penggerebekan," kata Herman. (rry)

Sumber : Tribun Jabar

Senin, 25 April 2011 | 12:21 WIB
A A A
PENYEMATAN PIN OLEH WAKAPOLRES BANDUNG AKBP RINTO PRASTOWO KEPADA KETUA FKPPHRI SUSILO KARDIGANTARA
TRIBUN JABAR/RICKY REYNALD YULMAN
PENYEMATAN PIN OLEH WAKAPOLRES BANDUNG AKBP RINTO PRASTOWO KEPADA KETUA FKPPHRI SUSILO KARDIGANTARA –
BANDUNG, TRIBUN - Wakapolrestabes Bandung, AKBP Rinto Prastowo SIk, Senin (25/4) pagi, melantik Pengurus Forum Kemitraan Polri dan Perhimpunan Hotel dan Restoran (FKPPHRI) Kota Bandung.

Pelantikan FKPPHRI di Hotel Scarlet Dago, Jalan Siliwangi, Kota Bandung, dihadiri pula Ketua BPD PHRI Jawa Barat, Herman Muchtar, Kadisparbud Kota Bandung, Priana Wirasaputra, dan Ketua BPC PHRI Kota Bandung, Momon Abdurrochman.

Wakapolrestabes Bandung, AKBP Rinto Prastowo SIk, mengatakan terbentuknya FKPPHRI, merupakan satu bentuk kesamaan persepsi antara Polrestabes Bandung dengan PHRI Kota Bandung dalam menjaga keamanan bidang pariwisata.

"Kami yakin kesamaan persepsi bisa mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan, seperti terorisme, peredaran narkoba, serta gangguan sosial. Kami berharap para pengusaha juga bisa proaktif, supaya penanganan bisa lebih tepat, cepat, dan profesional," ujar Rinto Prastowo.

Ketua FKPPHRI Kota Bandung, Suseno Kardigantara, berharap jajaran pengurus FKPPHRI Kota Bandung bisa memegang amanah, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan keamanan bidang pariwisata.

Sumber : Tribun Jabar